Jual Hewan Qurban, Salah Satu Usaha Dadakan yang Sering Dilakukan Orang-Orang. Banyak sekali usaha yang bisa diulai dari nol. Di mana, ketika akan memulai usaha atau bisnis tersebut diperlukan berbagai hal, salah satunya modal yang cukup. Untuk mendapatkan modal, bisa dari diri sendiri berupa tabungan, atau meminjang kepada orang lain. Sebelum melakukan sebuah usaha, maka ada beberapa hal dulu yang perlu dipersiapkan dengan matang.
Mempersiapkan sebuah usaha tidaklah mudah, karena ada berbagai aspek penting yang perlu diperhatikan. Seperti usaha atau bisnis yang akan dilakukan, target pemasaran, cara memasarkan, sampai hitungan pengeluaran dan pemasukan. Segala hal tersebut perlu diperhatikan sebaik mungkin. Agar usaha yang dibuat bisa terus berjalan, walaupun beberapa kali terkena badai.
Salah satu usaha yang sering muncul dadakan atau musiman adalah jual hewan qurban. Usaha ini hanya ditemukan ketika menjelang idul adha. Namun sebenarnya, ada beberapa usaha hewan qurban yang tidak dibuat secara dadakan. Sehingga, semuanya bisa terpenui dengan baik. Salah satunya adalah perawatan hewan itu sendiri.
Ternyata, untuk melakukan usaha ini juga tidak bisa asal-asalan. Karena, bisa saja mendapatkan banyak kerugian. Oleh sebab itu, ada beberapa cara atau tips melakukan usaha tersebut. Beberapa cara dan tips tersebut adalah sebagai berikut.
Tips atau cara melakukan usaha hewan qurban
Mencari informasi mengenai hewan qurban
Tips atau cara pertama yang perlu dilakukan untuk membuat usaha jual hewan qurban adalah dengan mencari informasi mengenai hewan tersebut. Mulai dari jenis hewan apa saja yang bisa dijadikan sebagai qurban, kesehatan dari hewan seperti apa, umur hewan untuk dijadikan qurban berapa dan lain sebagainya. Hal ini benar-benar perlu diperhatikan, sehingga ketika ada pembeli yang bertanya, bisa dijawab dengan detail dan tepat.
Selain itu, untuk aturan, dan ketentuan jual belinya harus diketahui secara benar. Sehingga, tidak mendapatkan kerugian ketika menjual beberapa hewan qurban. Dalam artian, pengeluaran untuk membeli, merawat, sampai menjual hewan qurban tersebut harus ditulis secara detail. Sehingga tau, harga yang tepat untuk menjual hewan qurban tersebut berapa.
Memilih jenis hewan yang akan dijual
Ketika membuka usaha jual hewan qurban, maka harus mengetahui dan memilih jenis hewan yang akan dijual. Kamu bisa menjual sapi, domba, kambing, kerbau sampai unta. Jenis hewan yang dipilih tersebut akan berkaitan dengan kemampuan dalam menyiapkan modal. Jika memang modal yang dimiliki lumayan banyak, maka bisa memilih sapi. Namun, jika modal yang dimiliki pas-pasan, mungkin bisa memilih kambing atau domba.
Selain melihat dari segi modal yang dimiliki, kamu juga harus menganalisis jenis hewan paling diminati dan bisa terjual cepat. Oleh sebab itu, perlu memperhatikan lingkungan sekita atau melihat permintaan pasar mengenai jenis hewan qurban yang sering dipilih dan laku keras. Pastinya, berbagai macam analisis tersebut, akan membantu usaha lebih lancar.
Menyiapkan modal
Cara selanjutnya yang perlu dilakukan ketika akan membuka usaha jual hewan qurban adalah modal. Persiapan dari modal ini, bukan hanya untuk membeli sejumlah hewan yang akan dijual kembali, tapi juga modal untuk biaya perawatannya, salah satunya makan. Di sini, semua aspek harus diperhatikan, sehingga modal tidak terlalu besar dibandingkan dengan penghasilan.
Untuk menyiapkan modal sendiri, bisa berasal dari tabungan. Selain itu, bisa juga patungan dengan teman. Nantinya, ketika memilih modal yang merupakan hasil dari patungan, maka keuntungan akan dibagi menjadi dua. Selain itu, bisa juga melakukan pinjaman untuk membuka usaha tersebut. Agar bisa mendapatkan harga hewan yang cukup terjangkau, maka belilah jauh hari sebelum hari raya idul adha.
Perhitungan modal untuk membuka usaha jual hewan qurban juga harus menyediakan pahan dan tempat yang layak. Sehingga, kondisi dari hewan tersebut bisa tetap sehat sampai akan disembelih. Untuk membeli hewan qurban sendiri, ada baiknya, mendatangi peternakan secara langsung.
Melakukan penjualan secara langsung
Cara selanjutnya yang perlu dilakukan adalah strategi menjual hewan tersebut. Salah satu strategi yang bisa digunakan adalah melakukan penjualan secara langsung. Penjualan secara langsung bisa dinilai efektif, karena mudah untuk menawarkannya. Kamu bisa menawarkan hewan qurban kepada saudara, teman, kerabat, atau tetanngga. Di sini, kamu harus pintar untuk memasarkan hewan tersebut, agar bisa terjual dengan mudah.
Ketika melakukan usaha jual hewan qurban, maka teknk dari berjualan akan sangat mempengaruhi keberhasilan dalam usaha tersebut. Ketika menawarkan produk usaha atau di sini hewan qurban, maka harus bersikap sopan, ramah, dan tidak memaksa. Sehingga, akan membuat penawaran tersebut berhasil.
Memiliki website dan promosi secara online
Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah memiliki website untuk melakukan promosi secara online. Di zaman serba canggih seperti saat ini, orang-orang lebih suka membeli segala hal melalui online. Dalam website, kamu bisa mengisikan alamat usaha, jenis hewan qurban, harga dan pengantaran. Semuanya harus ditulis dengan baik dan benar.
Selain itu, gunakanllah copywriting, agar orang bisa tergiur dan memesan hewan qurban milikmu. Dalam hal ini, website harus dibuat haruslah menarik dan unik. Bisa dengan menambahkan keuntungan atau kekurangan, promo dan lain sebagainya. Sehingga, usaha jual hewan qurban yang kamu miliki bisa menarik perhatian banyak orang. Selain itu, promosi bisa dilakukan melalui beberapa sosial media, seperti facebook, instagram, line dan lain sebagainya.
Alasan membuka usaha jual hewan qurban
Ada beberapa alasan yang membuat seseorang lebih memilih untuk membuka usaha hewan qurban ini. Adapun beberapa alasan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Memiliki keuntungan cukup besar
Salah satu alasan yang membuat banyak orang membuka uaha jual hewan qurban adalah keuntungan. Di mana, keuntungan dari usaha ini bisa lumayan besar. Rata-rata, keuntungan yang didapat dari satu ekor hewan adalah Rp. 300.000-Rp. 500.000. Meskipun begitu, memang perlu memperhatikan pakan dan sebagainya untuk memperhitungkan keuntungan yang didapat.
Banyak yang mencari
Meskipun idul adha hanya sekali dalam satu setahun, maka usaha ini tentu tidak akan sepi dari pembeli. Hal tersebut dikarenakan, banyak orang yang mencari hewan qurban daam satu waktu. Biasanya, mereka membeli 2 minggu sampai beberapa hari setelah idul adha. Hal ini menunjukkan bahwa banyak sekali orang melakukan qurban setiap tahunnya. Rata-rata, para penjual pun tidak pernah sepi dari pembeli. Bahkan, ada yang memang hewannya sudah habis terjual padahal idul adha masih beberapa hari lagi.
Itulah beberapa hal mengenai usaha jual hewan qurban. Mulai dari cara atau tips membuka usaha tersebut sampai alasan beberapa orang membuka usaha hewan qurban ini. Berbagai hal tersebut tentunya mempengaruhi orang-orang untuk melakukan usaha itu. Hanya saja, penjual harus benar-benar bisa mempromosikan dan menganalisa modal serta keuntungan dengan baik.
